Cukup menyedihkan sebenernya untuk mengomentari suatu karya tanpa tau maksud dari pembuat karyanya, membuat karyanya sebegitu absurd ini? Aku sudah cukup tanya banyak orang, ke temen-temenku. Mereka semua sependapat. Judul, poster, dan trailer, sangat gak jelas. Gak usah di jelasin detail ya, diliat aja kelihatan.
Diliat dari jajaran pemain, sebenernya pada terkenal dan keren-keren, tapi ya... entahlah. Berasa jadi gak menjual. Mungkin film ini bisa aku bilang, film idealis dari Gery Busye yang merangkap banyak posisi penting di film ini? Hanya bermaksud membuat tontonan untuk anak-anak yang (semoga) mendidik. Walaupun harus dengan cara yang memaksa?

Udah ya reviewnya, daripada tambah gak jelas juga aku nulisnya. Maaf dan terima kasih. Bye...
Rating : 1/5
Riza, aku salut sama kamu yang cinta film lokal disaat yang lain lebih melirik film Barat. Ditunggu filmmu suatu hari nanti! :)
ReplyDeleteAku nulis blog ini tanggal 31 Agustus, dan tanggal 1 Septembernya, 1 diantara 10 orang lain yang nonton selain aku, meninggal. Melysa Wibowo Putri :'(
DeleteSemoga itu emang yang terbaik Za. Allah ingin menjauhkan Melysa dari kejahatan dunia yg fana ini. Orang baik dipanggilnya cepet kan ya :")
ReplyDelete